Senin, 29 Oktober 2007

Tips Menghindari Hidup Sendiri

Baik Psikolog Sutardjo A. Wiramihardja dan agamawan Koeswara K.Y sepakat
peran orang tua dalam urusan jodoh cukup besar. Campur tangan orang tua,
langsung maupun tidak langsung, sangat besar pengaruhnya dalam urusan
keputusan untuk hidup sendiri atau menikah. Berikut tips yang mungkin bisa
berguna bagi para orang tua.

1. Memberikan contoh hubungan yang hangat agar menimbulkan kesan bahwa
hubungan lain jenis adalah hubungan yang baik, bukan hubungan yang selalu
diwarnai pertengkaran atau permusuhan.

2. Jangan terlalu memproteksi anak, sehingga membuat anak merasa sulit untuk
membina hubungan pribadi dengan orang lain, dalam hal ini lawan jenisnya.

3. Biarkan anak mengalami masa pubertasnya namun tetap menjaganya dalam
koridor-koridor tertentu.

4. Berharap prestasi tinggi dengan cara memotivasi anak sah-sah saja. Namun,
hendaknya berikan juga kesempatan ia mengembangkan kodratnya sebagai makhluk
sosial dengan tetap bergaul baik dengan sesama maupun lawan jenisnya.

5. Ketika anak berteman dengan lawan jenis, jangan segera
menggembar-gemborkan atau yakin bahwa itulah jodoh anaknya. Ketika ternyata
pertemanan itu tidak berlanjut ke ikatan perkawinan, anak akan telanjur malu

dan tidak mau lagi memulai hubungan baru.

6. Prinsip "urut kacang" atau menikahkan anak berdasarkan urutan kakak
beradik sebaiknya mulai dihilangkan. Jodoh datang tidak selalu
"berurutan".

Yanu perwira Adi P

Semua Punya Jodoh

DARI kaca mata Islam, menurut H. Koeswara K.Y, Ketua Lembaga Konsultasi
Kesejahteraan Keluarga Yayasan Sosial Al-Bitsah Bandung, pada dasarnya semua
orang memiliki jodoh yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Jodoh tersebut
sudah ditentukan, bahkan ketika masih di dalam rahim ibu.

"Yang terjadi adalah orang yang tidak mau mencari jodohnya. Atau sudah
datang jodoh dari Allah dia menolak dengan berbagai alasan," tegas Koeswara
tentang mereka yang hidup melajang. Jodoh sama seperti rezeki, sudah
ditentukan tetapi harus dicari lewat upaya.

Cara mencari jodoh bagi laki-laki dan perempuan berbeda. Untuk laki-laki
bisa dengan cara bertindak lebih agresif dengan mendatangi perempuan atau
orang tuanya. Sedangkan untuk kaum perempuan, Koeswara menyarankan tidak
usah klewar-klewir atau kaditu kadie untuk mendapatkan jodohnya. Perempuan
mencari jodoh lewat penampilan, dalam hal ini tutur kata dan akhlak yang
baik. "Jangan seperti sekarang, mencari jodoh dengan cara keluyuran di
jalan"

Ustaz yang kerap berceramah di lingkungan perempuan ini mengatakan, Nabi
Muhammad dalam sebuah hadisnya menegaskan, "Nikah adalah sunahku. Jika
seorang Muslim tidak menikah bukan termasuk umatku."

"Jika seorang Muslim tidak menikah tanpa alasan tertentu, jangan harap dia
menjadi umat rasul. Alasan tertentu bagi seseorang yang dibenarkan tidak
menikah ini adalah apabila ia memiliki suatu penyakit atau alasan lain yang
jika ia tetap menikah akan mudarat, atau kalau nikah akan menjadi masalah,"
ujarnya menjelaskan.

Menyitir Surat Ar Rum ayat 21, Koeswara menegaskan betapa Allah telah
menggariskan bahwa pada dasarnya manusia itu sudah dipasang-pasangkan.
"Jadi, ketika ia sudah putus beberapa kali dengan pacarnya, karena kematian
itu adalah cobaan dari Allah. Sebaiknya tak usah kapok karena manusia tidak
akan dicoba melebihi beban yang tak kuat ditanggungnya. Termasuk dicoba
keimanannya dalam soal jodoh," katanya menambahkan.

Yang sering terjadi saat ini, menurut Koeswara, adalah ketika jodoh datang
seseorang menolak karena alasan lahiriah hingga kemampuan finansial dan
hal-hal lainnya yang berwujud keduniawian.

Kekuatan doa juga menjadi salah satu penunjang dalam mendapatkan jodoh.
Pernah seorang perempuan berusia di atas 40 tahun berkonsultasi tentang
jodohnya. Koeswara menegaskan untuk meminta langsung kepada Allah, tanpa
perantara. Dalam salat-salat sunahnya, perempuan tersebut tak henti berdoa
meminta jodoh. Tak lama dia bercerita ada 4 orang lelaki yang berminat
padanya, namun lagi-lagi ia kebingungan, memilih yang mana. Kembali Koeswara
menganjurkan agar ia berdoa kepada Allah untuk memohon petunjuk. "Jawaban
yang datang adalah datangnya orang ke-5 yang langsung meminta perempuan
tersebut kepada orang tuanya. Itulah kekuatan doa," tegas Koeswara.

Koeswara menyayangkan sekali jika umat Muslim memilih hidup melajang.
"Sangat rugi jika tak punya pasangan hidup. Dengan adanya pasangan, berarti
kita bisa membentuk sikap mawaddah wa rahmah. Kita berkemampuan mencintai
dan mendapat rahmat dari Allah dalam hal saling berkasih sayang. Belum lagi
bonus lainnya berupa anak saleh yang kelak bisa mendoakan kita," ujar
Koeswara.

Yanu Perwira Adi P

Semua Punya Jodoh

DARI kaca mata Islam, menurut H. Koeswara K.Y, Ketua Lembaga Konsultasi
Kesejahteraan Keluarga Yayasan Sosial Al-Bitsah Bandung, pada dasarnya semua
orang memiliki jodoh yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Jodoh tersebut
sudah ditentukan, bahkan ketika masih di dalam rahim ibu.

"Yang terjadi adalah orang yang tidak mau mencari jodohnya. Atau sudah
datang jodoh dari Allah dia menolak dengan berbagai alasan," tegas Koeswara
tentang mereka yang hidup melajang. Jodoh sama seperti rezeki, sudah
ditentukan tetapi harus dicari lewat upaya.

Cara mencari jodoh bagi laki-laki dan perempuan berbeda. Untuk laki-laki
bisa dengan cara bertindak lebih agresif dengan mendatangi perempuan atau
orang tuanya. Sedangkan untuk kaum perempuan, Koeswara menyarankan tidak
usah klewar-klewir atau kaditu kadie untuk mendapatkan jodohnya. Perempuan
mencari jodoh lewat penampilan, dalam hal ini tutur kata dan akhlak yang
baik. "Jangan seperti sekarang, mencari jodoh dengan cara keluyuran di
jalan"

Ustaz yang kerap berceramah di lingkungan perempuan ini mengatakan, Nabi
Muhammad dalam sebuah hadisnya menegaskan, "Nikah adalah sunahku. Jika
seorang Muslim tidak menikah bukan termasuk umatku."

"Jika seorang Muslim tidak menikah tanpa alasan tertentu, jangan harap dia
menjadi umat rasul. Alasan tertentu bagi seseorang yang dibenarkan tidak
menikah ini adalah apabila ia memiliki suatu penyakit atau alasan lain yang
jika ia tetap menikah akan mudarat, atau kalau nikah akan menjadi masalah,"
ujarnya menjelaskan.

Menyitir Surat Ar Rum ayat 21, Koeswara menegaskan betapa Allah telah
menggariskan bahwa pada dasarnya manusia itu sudah dipasang-pasangkan.
"Jadi, ketika ia sudah putus beberapa kali dengan pacarnya, karena kematian
itu adalah cobaan dari Allah. Sebaiknya tak usah kapok karena manusia tidak
akan dicoba melebihi beban yang tak kuat ditanggungnya. Termasuk dicoba
keimanannya dalam soal jodoh," katanya menambahkan.

Yang sering terjadi saat ini, menurut Koeswara, adalah ketika jodoh datang
seseorang menolak karena alasan lahiriah hingga kemampuan finansial dan
hal-hal lainnya yang berwujud keduniawian.

Kekuatan doa juga menjadi salah satu penunjang dalam mendapatkan jodoh.
Pernah seorang perempuan berusia di atas 40 tahun berkonsultasi tentang
jodohnya. Koeswara menegaskan untuk meminta langsung kepada Allah, tanpa
perantara. Dalam salat-salat sunahnya, perempuan tersebut tak henti berdoa
meminta jodoh. Tak lama dia bercerita ada 4 orang lelaki yang berminat
padanya, namun lagi-lagi ia kebingungan, memilih yang mana. Kembali Koeswara
menganjurkan agar ia berdoa kepada Allah untuk memohon petunjuk. "Jawaban
yang datang adalah datangnya orang ke-5 yang langsung meminta perempuan
tersebut kepada orang tuanya. Itulah kekuatan doa," tegas Koeswara.

Koeswara menyayangkan sekali jika umat Muslim memilih hidup melajang.
"Sangat rugi jika tak punya pasangan hidup. Dengan adanya pasangan, berarti
kita bisa membentuk sikap mawaddah wa rahmah. Kita berkemampuan mencintai
dan mendapat rahmat dari Allah dalam hal saling berkasih sayang. Belum lagi
bonus lainnya berupa anak saleh yang kelak bisa mendoakan kita," ujar
Koeswara.

Yanu Perwira Adi P

Metode Mengambil Jarak dari Kesibukan Kerja Keras Sehari-hari

Ketika kita suntuk bekerja atau melakukan sejumlah pekerjaan entah yangrutin atau yang tidak, umumnya kita mempunyai kecenderungan untuk capek,jenuh dan yang terpenting barangkali juga potensial mengidap keterasingantertentu terhadap apa yang kita kerjakan.Pada saat seperti itu yang kita perlukan adalah tak sekadar istirahat danrekreasi tetapi yang terpokok adalah pengambilan jarak terhadap situasi dankeadaan semacam itu agar kita bisa lebih mengendapkan batin dan pikiran kitaagar segar jiwa kita dan siap melanjutkan pekerjaan-pekerjaan kita.Demikianlah siklus wajar kemanusiaan yang dialami oleh orang.

Dalam memenuhi kebutuhan untuk rekreasi dan pengambilan jarak itu orangmenempuh banyak hal mulai yang positif sampai yang negatif. Yang positifmisalnya orang pergi rekreasi menikmati suasana alam di pantai atau digunung, plesir keluar kota dan lain sebagainya. Yang negatif umpamanya orangmenenggak minum-minuman keras, berjudi atau nguntal pil.

Nah, shalawat hadir sebagai salah satu pilihan yang positif, praktis,berdimensi dunia akhirat langsung, dalam memenuhi kebutuhan untukpengambilan jarak tersebut. Meskipun tentu saja ini hanya satu sisi sajadari sekian sisi sholawat yang sudah dan akan urai singkat dalam buku ini.

Shalawat jauh lebih positif secara medis, moral-sosial, keilmuan dan ukhrawidaripada menenggak narkoba atau bahkan dibanding nonton film sekalipun.Denga menikmati shalawat-shalawat kiat akan memperoleh kenikmatan dankepuasan batin yang insyaallah lebih ruhaniah dan sejati. Shalawat merupakanjalan yang lebih selamat ditinjau dari berbagai sisi dan sudut.

Yanu Perwira Adi Putra

Shock Therapy Tuhan

Setelah kejayaan bangsa Timur runtuh karena tergoda dunia hingga melalaikanprinsip-prinsipnya sendiri yang selama ini diagungkan. Bangsa Barat (Amerikadan Eropa) yang menjajah mereka tidak ingin mereka benar-benar merdeka dannyatanya berhasil membuat mereka menjadi bangsa-bangsa yang hanya merdekasecara formal (baca semu!).

Tidak benar-benar merdeka. Di berbagai bidang kehidupan boleh dikata merekamasih terjajah. Bangsa kita, terutama di bawah rezim Orde Baru, bahkanseperti kehilangan idealisme kemerdekaannya. Penguasa Orde Baru yang sejakawal membangun dengan berkiblat kepada Barat yang kapitalis danmaterialistis akhirnya terseret kepada nasib seperti petani miskin yangterjerat dominasi tengkulak. Di bawah dominasi dan hegemoni negara asing,penguasa Orde Baru pun menjadi tengkulak yang mendominasi dan membodohirakyatnya sendiri. Dan, tak ada tengkulak yang senang petani miskin menjadipandai dan kuat. Begitulah, maunya membangun ekonomi alih-alih menumpukutang.

Pembangunan yang digembar-gemborkan sebagai membangun manusia seutuhnya-seperti diisyaratkan lagu kebangsaan kita, "…bangunlah jiwanya,bangunlahlah badannya…", kenyataannya hanya badan, raga, daging, yang terusdiperhatikan dan dibangun. Bahkan, apa yang disebut pembangunan agama pundipahami sebagai pembangunan fisik; membangun masjid, langgar, dsb. Olahragadibina oleh para menteri dan jenderal dengan anggaran yang setiap saat terusditingkatkan, sementara olahjiwa dibiarkan begitu saja. Ancaman terhadapraga jauh lebih kita takuti ketimbang ancaman terhadap jiwa. Kita menjadimasyarakat yang benar-benar khas masyarakat materialistis, sepertimasyarakat negara yang kita contoh, Amerika dan semisalnya.

Itu belum seberapa. Yang paling parah, minimal menurut saya, adalah dampakyang menimpa "isi kepala" kita. Kekaguman (baca kesilauan) dan peniruan(baca pembebekan) kita terhadap Amerika dan semisalnya telah membuat kitamelupakan nilai-nilai mulia kita sendiri. Bahkan, kita menjadi asingterhadap norma-norma dan ajaran kita sendiri. Mulai gaya hidup hingga carapikir kita diam-diam telah terseret mengikuti pola mereka. Malah, lidah kitapun sudah mulai terseret mengikuti selera mereka. Bir dan Coca-Cola mulaiterasa lebih menyegarkan (tepatnya: lebih bergaya) ketimbang, misalnya,legen dan wedang jahe; pizza Hart dan hamburger terasa lebih nikmat(tepatnya: lebih bergengsi) ketimbang, misalnya, lemper dan empek-empek;dsb. dst. Orang modern pun ialah yang masuk restaurant McDonal's atauKentucky atau California Fried Chicken dsb. Hanya orang terbelakang yangmasuk Warung Tegal atau Warung Padang. Ini bisa Anda perpanjang sendirisampai ke soal cara bicara, gaya pakaian, dan model rambut.

Ajaran kita sendiri yang melihat dunia hanya sebagai wasilah, sarana hidup,pun sudah kita tinggalkan dan kita, sadar atau tidak, telah memandang duniasebagai ghayah, tujuan hidup. Doa sapu jagat "Rabbanaa aatinaa fiddunyahasanah wafil akhirati hasanah…"; yang untuk dunia, kita maksudkan sebagaipermohonan bagi memperkuat "amal"; yang untuk akhirat hanya semata-mata doa.Pendidikan pun diarahkan untuk mencetak manusia yang pintar menguasai"dunia" seperti Amerika dan semisalnya. Murid yang budiman diganti denganmurid yang berprestasi. Peradaban yang agung ialah peradaban yang hebat darisegi duniawi seperti Amerika dan semisalnya. Manusia pun hanya menjadi"sumber daya" bagi membangun kehidupan duniawi.

Ketika pelajaran-pelajaran dari Tuhan berupa "penguasa-penguasa kecil dunia"yang berorientasi keduniaan belaka, seperti Marcos, Syah Iran, SaddamHussein, Soeharto, dsb., tidak kita cerdasi, akhirnya Tuhan memberikan shocktherapy dengan mencolokkan pada mata kita. George W. Bush dan Amerikanya,Tony Blair dan Inggrisnya, dan kroni-kroni mereka, para penguasanegara-negara yang selama ini -dan mungkin sampai saat ini- kita jadikankiblat peradaban ternyata memperlihatkan watak asli mereka yang biadab.Hanya karena mata uang yang terancam, minyak yang menggiurkan, dan gengsikekuasaan dunia, mereka menjadi kalap; membantai kemanusiaan dengan perasaanbangga; dan menutup telinga dari suara nurani dunia. KhatamaLlahu 'alaaquluubihim wa 'alaa sam'ihim wa 'alaa abshaarihim ghisyaawah, Allah telahmelak dan menyegel hati mereka serta menutup pendengaran dan mata mereka.Mereka pun menjadi shummun bukmun 'umyun fahum laa yafqahuun, tuli, bisu,buta, dan tak bisa berpikir jernih.

Rupanya sudah menjadi kebiasaan Tuhan bila menghendaki menghancurkan suatukaum dimulai dengan mencabut kemanusiaan dari penguasanya. Bangsa MesirKuno, misalnya, pernah dihancurkan dengan mencabut kemanusiaan daripenguasanya, Firaun. Kemudian, Anda bisa merunut sendiri sepanjang sejarah,penguasa-penguasa duniawi yang berorientasi kepada dunia semata-mata,bagaimana telah menjerumuskan kaum mereka ke dalam kehancuran; termasukpenguasa-penguasa negeri Islam yang kehilangan kejayaannya.

Nah, jika benar demikian, kita khawatir saat ini kaum dunia sedang terancamkehancuran total alias kiamat. Kecuali kita bisa mencerdasi shock therapyTuhan ini. Kita berani melawan dominasi dan hegemoni penguasa dunia yangsaat ini diwakili Bush cs, dengan melepaskan "kekaguman" kita yang melekatdi kepala kita kepada peradabannya -yang berorientasi keduniaan belaka- yangselama ini kita jadikan kiblat dan teladan. Bila selama ini kita beranggapanAmerika dan Barat sebagai paling maju, bisakah kini menganggap mereka palingmundur? Bila selama ini gaya hidup mereka kita anggap paling modern, bisakahkini menganggap mereka paling primitif? Atau, setidak-tidaknya, bisakah kitamemandang mereka dengan biasa, tanpa silau, sehingga kita tidak menjadi butadan merasa asing dengan patokan-patokan hidup kita sendiri. Tidak menjadibebek gagu yang hanya mengikuti ke mana tuntunan tongkat Sontoloyo; ataubahkan menjadi tongkatnya itu sendiri bagi menghajar kemanusiaan.Wallahu a'lam.

Yanu Perwira Adi P

Wirid Al Fatihah Rontokan Pelet DCPB ( part 2 - Tamat )

Wirid Al FatihahTengah Malam ButaRontokaNPelet Dewa Cinta Pemetik Bung( True Story – part 2 )

Penulis terus berdzikrullah dengan berkonsentrasi pada satu titik. Terus ..dan ... terus bergema asma-asma Allah SWT. Tak terasa terasa sekujur tubuhbergetar serta merinding. Amat halus namun mampu menembus kalbu hati yang palingdalam. Saat wirid Al Fatihah sudah mencapai jumlah 75 kali, tiba-tiba .....hawahangat muncul dari berbagai arah dalam kamar ukuran 3X3 meter. Ia datang sepertisesosok mahluk namun tak tampak bentuknya. Dia juga tidak nampak menyeramkan,namun sepertinya ia amat santun dan berwibawa.

Meski telah melewati proses-proses di atas, Cyntia masih tetap saja berchatingvia Handphone Nokia kesayangannya dengan Roni sisupir angkot trayek pinggiranJakarta. Namun dalam lain hal dia sudah mulai pulang ke rumah tepat waktu sertasudah mau bersosialisasi baik dengan kedua orang tuanya, Rani maupun kakak-kakakyang lain.

Paling tidak demikianlah 1 minggu setelah hubungan pertelepon, Cyntia adaperubahan meski sepertinya belum tuntas benar. Melalui percakapan via handphonepenulis sempat berkerut kening dengan sedikit perubahan tadi. Lalu info yangsempat membuat penulis geleng-geleng kepala, ternyata Roni si supir angkot tadisudah memiliki anak dan istri. Penulis semakin bertambah kaget lagi manakalaternyata Roni itu bukan Muslim !!!!!!!!

Astagfirullah ... benar-benar biadab dan jahat si Roni ini. Penulis sempatdibuat geram setelah mengetahui Roni bukan seorang Muslim. Penulis jadi teringatakan terjadi kemungkinan pemurtadan kepada Cyntia yang seorang muslimah. Ranisendiri seorang muslim yang amat taat serta berjilbab. Karena ini sudahmenyangkut aqidah dan sangat berbahaya jika dibiarkan berlarut-larut, makapenulis berjanji untuk membantu keluarga Rani dengan sekuat tenaga.“Insya Allah Rani, mulai tengah malam (1) nanti aku bantu wirid jarak jauhdari Bogor sini. Ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, bisa sangatberbahaya.” Kata penulis dengan setengah geram demi mengetahui kebejadan Roni.Malam terus merayap dan merambat menelusuri jejak-jejak menjelang pagi yangakan tiba sekitar 7 jam lagi. Namun waktu 1/3nya dari itu penulis harus bangundari tidur untuk melaksanakan shalat tahajud 2 rakaat serta melepas wirid jarakjauh untuk membantu memulihkan Cyntia dari jeratan pelet sakti Dewa CintaPemetik Bunganya si bejad Roni. Bukan suatu perkara yang mudah untuk dapatbangun pada 1/3 malam sekitar pukul 02.00 terkecuali mereka-mereka yang imannyasangat kuat. Godaan untuk bangun tengah malam saat orang-orang tengah terlelapdalam mimpi indah adalah suatu yang sangat nyata. Orang yang tengah tertidurlelap maka setan akan mengikat tengkuk orang tersebut dengan 3 ikatan yangsangat melenakan.

Bilakah ikatan-ikatan itu terlepas ? Dalam suatu hadist yang diriwayatkan ImamBukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra, bila seseorang terjaga pada waktu 1/3malam dan kemudian menyebut asma Allah, maka satu ikatan terlepas. Dan bilaorang tersebut bangun serta mengambil wudlu, maka satu ikatan berikutnya kembaliterlepas. Selanjutnya bila orang tersebut melanjutkan dengan shalat malam, makaseluruh ikatan tadi akan terlepas semua.

Hari masihlah senyap dan hening. Waktu sudah menunjukan pukul 02.30 pagi masihcukup waktu untuk melaksanakan shalat tahajud. Waktu-waktu ini adalah saat-saatijabah untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dengan menahan dinginnya hawapegunungan gunung Gede, penulis bermunajat kepada Allah SWT, memohon belas kasihserta pertolongan untuk membebaskan Cyntia dari belenggu sihir pelet Dewa CintaPemetik Bunga lewat asma-asma-Nya yang agung. Karena baik Rani dan ibundanyayang telah mengamalkan masing-masing ayat Kursi dan surat Yasin, maka penulislebih memilih menggunakan surat Al Fatihah sebagai sarana ruqyah jarak jauh.Ayat demi ayat dari surat umul kitab diwiridkan secara pelahan serta khusyu.Tiba-tiba terasa malam begitu heningnya saat alunan dzikrullah terus bergemaseiring dengan berjalannya waktu menjelang waktu Subuh tiba. Desir angin pelahanmulai menyelinap melalui celah-celah lubang angin dan itu terasa hingga ketulang sumsum. Penulis terus berdzikrullah dengan berkonsentrasi pada satutitik. Terus .. dan ... terus bergema asma-asma Allah SWT. Tak terasa terasasekujur tubuh bergetar serta merinding. Amat halus namun mampu menembus kalbuhati yang paling dalam. Saat wirid Al Fatihah sudah mencapai jumlah 75 kali,tiba-tiba .....hawa hangat muncul dari berbagai arah dalam kamar ukuran 3X3meter. Ia datang seperti sesosok mahluk namun tak tampak bentuknya. Dia jugatidak nampak menyeramkan, namun sepertinya ia amat santun dan berwibawa.Penulis memahami dialah itu yang dinamakan Khadam surat Al Fatihah. Jujur sajapengetahuan penulis mengenai Khadam ini hanya sebatas pengetahuan dari 2 mursyidpenulis yaitu ustadz Dayat dan ustadz Ence, bahwa setiap ayat-ayat Allah itu adapenjaganya. Para penjaga itu terdiri dari para Malaikat yang ditugaskan Allahmelayani manusia terutama hamba-hamba-Nya yang shaleh.

Sebanyak 100 kali bacaan Al Fatihah, penulis wiridkan dengan berusaha sekhusyumungkin. Karena seperti yang kita ketahui suatu doa akan diterima Allah SWT,jika kita khusyu dalam berdoa. Setelah selesai maka penulis berdoa :“ Ya Allah, Rabku yang Maha Pengasih dan Penyayang ... hamba-Mu yang lemah inimemohon belas kasihanmu. Hamba meminta berkah dan haknya surat Al Fatihah gunamenyembuhkan sakitnya Cyntia akibat pelet seorang biadab bernama Roni. Bersamaini hamba hadiahkan amalan surat Al Fatihah kepada Cyntia binti Sulaeman Zhakir.... Allahu Akbar......”

Dengan sedikit berkonsentrasi penulis melepaskan nafas panjang dan .........wuzzzzzzzzh !!!! tampak sebuah kilatan cahaya putih melesat cepat melebihikecepatan suara menuju tempat dimana Cyntia tinggal. Ya itulah mukjizat surat AlFatihah. Dia melesat sesuai apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT mengikutikeinginan hamba-hambanya yang shaleh.

Cahaya warna putih dan berbentuk gaib itu terus meluncur dengan sangat cepatmenuju tempat kediaman Cyntia. Cyntia kala itu tengah tertidur lelap bermimpiserta bercumbu dengan kekasih semunya yang bernama Roni. Dari luar nampak tubuhCyntia mengeluarkan aura yang sedikit lemah serta berwarna kelabu. Cahaya putihpenjelmaan khadam surat Al Fatihah terus meluncur dengan kecepatan yang sulitdipercaya. Cahaya itu kini telah mendekati kediaman Cyntia, dan ......blessssssss .... cahaya tadi masuk menembus atap rumah tanpa menimbulkan suaragaduh serta merusak atap rumah itu. Secepat kilat cahaya putih tadi menghantamtubuh Rani tanpa menimbulkan rasa sakit barang sedikitpun juga. Cahaya redupberwarna kelabu mendadak sirna karena dihantam sinar berwarna putih tadi,Subhanallah .. suatu pemandangan yang sangat luar biasa indahnya.3 hari berturut-turut, penulis mengamalkan surat Al Fatihah itu danalhamdulillah selama itu pula tak ada serangan balik seperti yang sayaperkirakan semula. Bagaimanapun juga insya Allah pelet Dewa Cinta Pemetik Bungatak akan mampu bertahan menahan gempuran 3 surat ampuh yang berasal dari ayatKursi, surat Yasin serta wirid tengah malam buta dengan Al Fatihah. Dan ituterbukti setelahnya, ketika Rani mengabarkan Cyntia sudah kembali normal sepertisedia kala. Dia menceritakan bahwa Cyntia kebingungan dengan apa-apa yang telahterjadi dengan dirinya bersama Roni kekasihnya hasil rekayasa sihir cinta. Iamerasa sangat heran mengapa selama ini senang bahkan tergila-gila dengan Roniyang sebenarnya jauh dari tampan itu. Itulah dia pelet Dewa Cinta Pemetik Bunga,ia memang memikat namun semu belaka. Cinta semu hasil rekayasa dukun jahat yanghanya memuaskan nafsu setan dan hanya menjerumuskan orang dalam kesirikansemata. Mudah-mudahan Allah senantiasa melindungi hamba-hamba-Nya yangshaleh termasuk keluarganya ibu Rani serta adiknya Cyntia dari cengkramanangkara murka serta tipu muslihat iblis bersama bala tentara para setan dan jinkafir.

Ending story dari kisah Cyntia ini rupa-rupanya belumlah berakhir. Sebuahserangan mendadak setelah Cyntia tersadar dari mimpi-mimpi buruknya, khadam jinyang sempat mengendon dalam tubuh Cyntia, datang pada suatu malam lewatperantara al Hulmu alias mimpi akibat interaksi setan. Jin perempuan denganwajah tampak hancur serta rambut acak-acakan, marah serta meyerang secaraserampangan. Setan buruk rupa itu sangat marah serta mengejar-ngejar istripenulis dalam rumah dan sempat bermain kucing-kucingan. Alhamdulillah seranganmembabi buta dengan mempergunakan kuku-kuku jarinya yang panjang serta tajamakhirnya terhenti setelah dikumandangkan kalimat Takbir yang diwiridkan secaraberulang-ulang, setan wanita itu akhirnya tunduk dan lari tunggang langgang takkuat menahas hawa panas dari kalimat Allahu Akbar. Alhamdulillah sekali lagikembali Allah selamatkan penulis beserta keluarga dari amukan jin pesuruh dukunpelet Dewa Cinta Pemetik Bunga. Bagaimanapun juga insya Allah ilmu hitamtak akan pernah memang melawan asma-asma-Nya yang suci serta agung.Mudah-mudahan dengan sedikit pengalaman mengenai sihir pelet ini bisamenjadikan i’tibar untuk kita semua dan terutama terus mewaspai kejahatan serupayang mengatas namakan nafsu cinta dengan menggunakan bentuk kejahatan yang takterlihat dengan mata telanjang.

Bestregarts
Yanu Perwira Adi Putra

DALAM 7 HARI YANG TELAH LALU DAN MUNGKIN AKAN TERULANG

Hari per-1, tahajudku tetinggalDan aku begitu sibuk akan duniakuHingga zuhurku, kuselesaikan saat ashar mulai memanggilDan sorenya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan magribDengan niat kulakukan bersama isya itupun terlaksana setelah acara tv selesai

Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagiDan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama
Hari ke-3 aku lalai lagi akan tahujudkuTemanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dr 200 hlmnDalam waktu tidak sampai 1 hari aku telah selesai membacanyaTapi... enggan sekali aku membaca Al-qur'an walau cuma 1 juzzAl-qur'an yg 114 surat, hanya 1,2 surat yang kuhapal itupun denganterbata-bataTapi... ketika temanku bertanya ttg novel tadi betapa mudah dan lancarnyaaku menceritakan
Hari ke-4 kembali aku lalai lagi akan tahajudkuSorenya aku datang ke sel a tan Jakarta dengan niat mengajiTapi kubiarkan ustazdku yang sedang mengajarkan kebaikanKubiarkan ustadzku yang sedang mengajarkan lebih luas tentang agamakuAku lebih suka mencari bahan obrolan dengan teman
yg ada disamping kiri & kanankuPadahal bada magrib tadi betapa sulitnya aku merangkaiKata-kata untuk kupanjatkan saat berdoa
Hari ke-5 kembali aku lupa akan tahajudkuKupilih shaf paling belakang dan aku mengeluh
saat imam sholat jum'at kelamaan bacaannyaPadahal betapa dekat jaraknya aku dengan televisi dan betapa nikmat, serunyasaat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam
Hari ke-6 aku semakin lupa akan tahajudkuKuhabiskan waktu di mall & bioskop bersama teman2kuDemi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluarAku lupa.. waktu diperempatan lampu merah tadiSaat wanita tua mengetuk kaca mobilkuHanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh
Hari ke-7 bukan hanya tahajudku tapi shubuhkupun tertinggalAku bermalas2an ditempat tidurku menghabiskan waktuSelang beberapa saat dihari ke-7 itu jugaAku tersentak kaget mendengar khabar temanku kiniTelah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya& ¾ malam tadi dia dengan misscallnya mengingat aku ttg tahajud
kematian kenapa aku baru gemetar mendengarnya?Padahal dari dulu sayap2nya selalu mengelilingiku danDia bisa hinggap kapanpun dia mau
¼ abad lebih aku lalai....Dari hari ke hari, bulan dan tahunYang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunahKurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah memintaBerkata kuno akan nasehat ke-2 orang tuakuPadahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku
Tuhan andai ini merupakan satu titik hidayahWalaupun imanku belum seujung kuku hitam
Aku hanya ingin detik ini hingga nafasku yang saat nanti tersisaTahajud dan sholatku meninggalkan bekasSaat aku melipat sajadahku.....
Bestregarts
Yanu Perwira Adi Putra

SOICHIRO HONDA

Amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selaluterbenturpada kendaraan bermerek Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merkkendaraan ini memang selalu menyesaki padatnya lalu lintas. Karena itubarangkali memang layak disebut sebagai raja jalanan.Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri kerajaan bisnis Honda -- SoichiroHonda -- selalu diliputi kegagalan saat menjalani kehidupannya sejak kecilhingga berbuah lahirnya imperium bisnis mendunia itu. Dia bahkan tidakpernah bisa menyandang gelar insinyur. Ia bukan siswa yang memiliki otakcemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh daripandangan guru.Saat merintis bisnisnya, Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Iasempatjatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun, ia terusbermimpi dan bermimpi. Dan, impian itu akhirnya terjelma dengan bekalketekunan dan kerja keras. ''Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidakbersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda,'' tutur Soichiro, yang meninggal padausia84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengidap lever.Kecintaannya kepada mesin, jelas diwarisi dari ayahnya yang membukabengkelreparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah. Dikawasan inilah dia lahir. Kala sering bermain di bengkel, ayahnya selalumemberi catut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain ditempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motorpenggeraknya. Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906 ini dapat berdiamdiri berjam-jam. Takseperti kawan sebayanya kala itu yang lebih banyak menghabiskan waktubermain penuh suka cita. Dia memang menunjukan keunikan sejak awal.Sepertimisalnya kegiatan nekad yang dipilihnya pada usia 8 tahun, denganbersepedasejauh 10 mil. Itu dilakukan hanya karena ingin menyaksikan pesawatterbang.Bersepada memang menjadi salah satu hobinya kala kanak-kanak. Dan buahnya,ketika 12 tahun, Soichiro Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancaldengan model rem kaki. Sampai saat itu, di benaknya belum muncul impianmenjadi usahawan otomotif. Karena dia sadar berasal dari keluarga miskin.Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya selalu rendahdiri.Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke kota, untuk bekerja di Hart ShokaiCompany. Bossnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Hondateliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan,setiapoli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja di situ,menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, SakaKibara mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran initidakditampiknya.Di Hamamatsu prestasi kerjanya kian membaik. Ia selalu menerima reparasiyang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobilpelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya tak jaranghingga larut malam, dan terkadang sampai subuh. Yang menarik, walau teruskerja lembur otak jeniusnya tetap kreatif.Kejeniusannya membuahkan fenomena. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuatdari kayu, hingga tidak baik untuk kepentingan meredam goncangan.Menyadariini, Soichiro punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam.Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor keseluruhdunia.Pada usia 30 tahun, Honda menandatangani patennya yang pertama. Setelahmenciptakan ruji. Lalu Honda pun ingin melepaskan diri dari bosnya,membuatusaha bengkel sendiri. Mulai saat itu dia berpikir, spesialis apa yangdipilih ? Otaknya tertuju kepada pembuatan ring piston, yangdihasilkan olehbengkelnya sendiri pada 1938. Lalu, ditawarkannya karya itu ke sejumlahpabrikan otomotif. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karenadianggaptidak memenuhi standar. Ring Piston buatannya tidak lentur, dan tidak lakudijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu danmenyesalkan dirinya keluar dari bengkel milik Saka Kibara. Akibatkegagalanitu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannyapulihkembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal ring pinston itu,belumjuga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambahpengetahuannya tentang mesin.Siang hari, setelah pulang kuliah, dia langsung ke bengkel mempraktekkanpengetahuan yang baru diperoleh. Tetapi, setelah dua tahun menjadimahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah. ''Sayamerasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejalipenjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,'' ujarHonda,yang diusia mudanya gandrung balap mobil. Kepada rektornya, ia jelaskankuliahnya bukan mencari ijazah. Melaink an pengetahuan. Penjelasan inijustru dianggap penghinaan. Tapi dikeluarkan dari perguruan tinggi bukanakhir segalanya. Berkat kerja kerasnya, desain ring pinston-nya diterimapihak Toyota yang langsung memberikan kontrak. Ini membawa Honda berniatmendirikan pabrik. Impiannya untuk mendirikan pabrik mesinpun serasa kiandekat di pelupuk mata.Tetapi malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidakmemberikan dana kepada masyarakat. Bukan Honda kalau menghadapi kegagalanlalu menyerah pasrah. Dia lalu nekad mengumpulkan modal dari sekelompokorang untuk mendirikan pabrik. Namun lagi-lagi musibah datang. Setelahperang meletus, pabriknya terbakar, bahkan hingga dua kali kejadian itumenimpanya.Honda tidak pernah patah semangat. Dia bergegas mengumpulkan karyawannya.Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapalAmerika Serikat, untuk digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik.Penderitaan sepertinya belum akan selesai. Tanpa diduga, gempa bumimeletusmenghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik ringpinstonnyake Toyota . Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayangsemuanyagagal.Akhirnya, tahun 1947, setelah perang, Jepang kekurangan bensin. Di sinikondisi ekonomi Jepang porak poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapatmenjual mobilnya akibat krisis moneter itu. Padahal dia ingin menjualmobilitu untuk membeli makanan bagi keluarganya.Dalam keadaan terdesak, ia lalu kembali bermain-main dengan sepedapancalnya. Karena memang nafasnya selalu berbau rekayasa mesin, dia punmemasang motor kecil pada sepeda itu. Siapa sangka, sepeda motor-- cikalbakal lahirnya mobil Honda -- itu diminati oleh para tetangga. Jadilah diamemproduksi sepeda bermotor itu. Para tetangga dan kerabatnyaberbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok.Lalu Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan takpernahlepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobilnya, menjadi raja jalanandunia, termasuk Indonesia.Semasa hidup Honda selalu menyatakan, jangan dulu melihat keberhasilanyadalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yangdialaminya. ''ORANG MELIHAT KESUKSESAN SAYA HANYA SATU PERSEN. TAPI,MEREKATIDAK MELIHAT 99 PERSEN KEGAGALAN SAYA,'' tuturnya. Ia memberikan petuah,''KETIKA ANDA MENGALAMI KEGAGALAN, MAKA SEGERALAH MULAI KEMBALI BERMIMPI.DAN MIMPIKANLAH MIMPI BARU.'' Jelas kisah Honda ini merupakan contoh,bahwasukses itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar disekolah, dan hanya berasal dari keluarga miskin.

Best Regarts
Yanu Perwira Adi P