Senin, 29 Oktober 2007

Wirid Al Fatihah Rontokan Pelet DCPB ( part 2 - Tamat )

Wirid Al FatihahTengah Malam ButaRontokaNPelet Dewa Cinta Pemetik Bung( True Story – part 2 )

Penulis terus berdzikrullah dengan berkonsentrasi pada satu titik. Terus ..dan ... terus bergema asma-asma Allah SWT. Tak terasa terasa sekujur tubuhbergetar serta merinding. Amat halus namun mampu menembus kalbu hati yang palingdalam. Saat wirid Al Fatihah sudah mencapai jumlah 75 kali, tiba-tiba .....hawahangat muncul dari berbagai arah dalam kamar ukuran 3X3 meter. Ia datang sepertisesosok mahluk namun tak tampak bentuknya. Dia juga tidak nampak menyeramkan,namun sepertinya ia amat santun dan berwibawa.

Meski telah melewati proses-proses di atas, Cyntia masih tetap saja berchatingvia Handphone Nokia kesayangannya dengan Roni sisupir angkot trayek pinggiranJakarta. Namun dalam lain hal dia sudah mulai pulang ke rumah tepat waktu sertasudah mau bersosialisasi baik dengan kedua orang tuanya, Rani maupun kakak-kakakyang lain.

Paling tidak demikianlah 1 minggu setelah hubungan pertelepon, Cyntia adaperubahan meski sepertinya belum tuntas benar. Melalui percakapan via handphonepenulis sempat berkerut kening dengan sedikit perubahan tadi. Lalu info yangsempat membuat penulis geleng-geleng kepala, ternyata Roni si supir angkot tadisudah memiliki anak dan istri. Penulis semakin bertambah kaget lagi manakalaternyata Roni itu bukan Muslim !!!!!!!!

Astagfirullah ... benar-benar biadab dan jahat si Roni ini. Penulis sempatdibuat geram setelah mengetahui Roni bukan seorang Muslim. Penulis jadi teringatakan terjadi kemungkinan pemurtadan kepada Cyntia yang seorang muslimah. Ranisendiri seorang muslim yang amat taat serta berjilbab. Karena ini sudahmenyangkut aqidah dan sangat berbahaya jika dibiarkan berlarut-larut, makapenulis berjanji untuk membantu keluarga Rani dengan sekuat tenaga.“Insya Allah Rani, mulai tengah malam (1) nanti aku bantu wirid jarak jauhdari Bogor sini. Ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, bisa sangatberbahaya.” Kata penulis dengan setengah geram demi mengetahui kebejadan Roni.Malam terus merayap dan merambat menelusuri jejak-jejak menjelang pagi yangakan tiba sekitar 7 jam lagi. Namun waktu 1/3nya dari itu penulis harus bangundari tidur untuk melaksanakan shalat tahajud 2 rakaat serta melepas wirid jarakjauh untuk membantu memulihkan Cyntia dari jeratan pelet sakti Dewa CintaPemetik Bunganya si bejad Roni. Bukan suatu perkara yang mudah untuk dapatbangun pada 1/3 malam sekitar pukul 02.00 terkecuali mereka-mereka yang imannyasangat kuat. Godaan untuk bangun tengah malam saat orang-orang tengah terlelapdalam mimpi indah adalah suatu yang sangat nyata. Orang yang tengah tertidurlelap maka setan akan mengikat tengkuk orang tersebut dengan 3 ikatan yangsangat melenakan.

Bilakah ikatan-ikatan itu terlepas ? Dalam suatu hadist yang diriwayatkan ImamBukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra, bila seseorang terjaga pada waktu 1/3malam dan kemudian menyebut asma Allah, maka satu ikatan terlepas. Dan bilaorang tersebut bangun serta mengambil wudlu, maka satu ikatan berikutnya kembaliterlepas. Selanjutnya bila orang tersebut melanjutkan dengan shalat malam, makaseluruh ikatan tadi akan terlepas semua.

Hari masihlah senyap dan hening. Waktu sudah menunjukan pukul 02.30 pagi masihcukup waktu untuk melaksanakan shalat tahajud. Waktu-waktu ini adalah saat-saatijabah untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dengan menahan dinginnya hawapegunungan gunung Gede, penulis bermunajat kepada Allah SWT, memohon belas kasihserta pertolongan untuk membebaskan Cyntia dari belenggu sihir pelet Dewa CintaPemetik Bunga lewat asma-asma-Nya yang agung. Karena baik Rani dan ibundanyayang telah mengamalkan masing-masing ayat Kursi dan surat Yasin, maka penulislebih memilih menggunakan surat Al Fatihah sebagai sarana ruqyah jarak jauh.Ayat demi ayat dari surat umul kitab diwiridkan secara pelahan serta khusyu.Tiba-tiba terasa malam begitu heningnya saat alunan dzikrullah terus bergemaseiring dengan berjalannya waktu menjelang waktu Subuh tiba. Desir angin pelahanmulai menyelinap melalui celah-celah lubang angin dan itu terasa hingga ketulang sumsum. Penulis terus berdzikrullah dengan berkonsentrasi pada satutitik. Terus .. dan ... terus bergema asma-asma Allah SWT. Tak terasa terasasekujur tubuh bergetar serta merinding. Amat halus namun mampu menembus kalbuhati yang paling dalam. Saat wirid Al Fatihah sudah mencapai jumlah 75 kali,tiba-tiba .....hawa hangat muncul dari berbagai arah dalam kamar ukuran 3X3meter. Ia datang seperti sesosok mahluk namun tak tampak bentuknya. Dia jugatidak nampak menyeramkan, namun sepertinya ia amat santun dan berwibawa.Penulis memahami dialah itu yang dinamakan Khadam surat Al Fatihah. Jujur sajapengetahuan penulis mengenai Khadam ini hanya sebatas pengetahuan dari 2 mursyidpenulis yaitu ustadz Dayat dan ustadz Ence, bahwa setiap ayat-ayat Allah itu adapenjaganya. Para penjaga itu terdiri dari para Malaikat yang ditugaskan Allahmelayani manusia terutama hamba-hamba-Nya yang shaleh.

Sebanyak 100 kali bacaan Al Fatihah, penulis wiridkan dengan berusaha sekhusyumungkin. Karena seperti yang kita ketahui suatu doa akan diterima Allah SWT,jika kita khusyu dalam berdoa. Setelah selesai maka penulis berdoa :“ Ya Allah, Rabku yang Maha Pengasih dan Penyayang ... hamba-Mu yang lemah inimemohon belas kasihanmu. Hamba meminta berkah dan haknya surat Al Fatihah gunamenyembuhkan sakitnya Cyntia akibat pelet seorang biadab bernama Roni. Bersamaini hamba hadiahkan amalan surat Al Fatihah kepada Cyntia binti Sulaeman Zhakir.... Allahu Akbar......”

Dengan sedikit berkonsentrasi penulis melepaskan nafas panjang dan .........wuzzzzzzzzh !!!! tampak sebuah kilatan cahaya putih melesat cepat melebihikecepatan suara menuju tempat dimana Cyntia tinggal. Ya itulah mukjizat surat AlFatihah. Dia melesat sesuai apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT mengikutikeinginan hamba-hambanya yang shaleh.

Cahaya warna putih dan berbentuk gaib itu terus meluncur dengan sangat cepatmenuju tempat kediaman Cyntia. Cyntia kala itu tengah tertidur lelap bermimpiserta bercumbu dengan kekasih semunya yang bernama Roni. Dari luar nampak tubuhCyntia mengeluarkan aura yang sedikit lemah serta berwarna kelabu. Cahaya putihpenjelmaan khadam surat Al Fatihah terus meluncur dengan kecepatan yang sulitdipercaya. Cahaya itu kini telah mendekati kediaman Cyntia, dan ......blessssssss .... cahaya tadi masuk menembus atap rumah tanpa menimbulkan suaragaduh serta merusak atap rumah itu. Secepat kilat cahaya putih tadi menghantamtubuh Rani tanpa menimbulkan rasa sakit barang sedikitpun juga. Cahaya redupberwarna kelabu mendadak sirna karena dihantam sinar berwarna putih tadi,Subhanallah .. suatu pemandangan yang sangat luar biasa indahnya.3 hari berturut-turut, penulis mengamalkan surat Al Fatihah itu danalhamdulillah selama itu pula tak ada serangan balik seperti yang sayaperkirakan semula. Bagaimanapun juga insya Allah pelet Dewa Cinta Pemetik Bungatak akan mampu bertahan menahan gempuran 3 surat ampuh yang berasal dari ayatKursi, surat Yasin serta wirid tengah malam buta dengan Al Fatihah. Dan ituterbukti setelahnya, ketika Rani mengabarkan Cyntia sudah kembali normal sepertisedia kala. Dia menceritakan bahwa Cyntia kebingungan dengan apa-apa yang telahterjadi dengan dirinya bersama Roni kekasihnya hasil rekayasa sihir cinta. Iamerasa sangat heran mengapa selama ini senang bahkan tergila-gila dengan Roniyang sebenarnya jauh dari tampan itu. Itulah dia pelet Dewa Cinta Pemetik Bunga,ia memang memikat namun semu belaka. Cinta semu hasil rekayasa dukun jahat yanghanya memuaskan nafsu setan dan hanya menjerumuskan orang dalam kesirikansemata. Mudah-mudahan Allah senantiasa melindungi hamba-hamba-Nya yangshaleh termasuk keluarganya ibu Rani serta adiknya Cyntia dari cengkramanangkara murka serta tipu muslihat iblis bersama bala tentara para setan dan jinkafir.

Ending story dari kisah Cyntia ini rupa-rupanya belumlah berakhir. Sebuahserangan mendadak setelah Cyntia tersadar dari mimpi-mimpi buruknya, khadam jinyang sempat mengendon dalam tubuh Cyntia, datang pada suatu malam lewatperantara al Hulmu alias mimpi akibat interaksi setan. Jin perempuan denganwajah tampak hancur serta rambut acak-acakan, marah serta meyerang secaraserampangan. Setan buruk rupa itu sangat marah serta mengejar-ngejar istripenulis dalam rumah dan sempat bermain kucing-kucingan. Alhamdulillah seranganmembabi buta dengan mempergunakan kuku-kuku jarinya yang panjang serta tajamakhirnya terhenti setelah dikumandangkan kalimat Takbir yang diwiridkan secaraberulang-ulang, setan wanita itu akhirnya tunduk dan lari tunggang langgang takkuat menahas hawa panas dari kalimat Allahu Akbar. Alhamdulillah sekali lagikembali Allah selamatkan penulis beserta keluarga dari amukan jin pesuruh dukunpelet Dewa Cinta Pemetik Bunga. Bagaimanapun juga insya Allah ilmu hitamtak akan pernah memang melawan asma-asma-Nya yang suci serta agung.Mudah-mudahan dengan sedikit pengalaman mengenai sihir pelet ini bisamenjadikan i’tibar untuk kita semua dan terutama terus mewaspai kejahatan serupayang mengatas namakan nafsu cinta dengan menggunakan bentuk kejahatan yang takterlihat dengan mata telanjang.

Bestregarts
Yanu Perwira Adi Putra

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalammualaikum wr wb. Salam knal sebelumnya ya mas. Saya pas membaca bagian kekuatan alfatihah seluruh badan saya merinding. saya ini ada masalah mas. Tp saya tdk bisa bahas disini. Kalo boleh saya minta no hp mas, ada hal yg ingin saya utarakan kpd mas Yona. Tlg mas emailkan no hp mas ke _ julifer_andreas@yahoo.com _ sy tunggu ya mas. Atas perhatiaannya saya ucapkan trm ksh yg sebesar2nya. Wasalam